For the first
time…
2009.. I’ve started
reading your novel
And I’ve
fallen in love..
Tarapuccino (Revised Edition: A Cup of Tarapuccino)
“Saat pertama
kali melihatnya, kau akan merasa seolah melihat sebuah peach dengan warna
kulitnya yang cantik, membuat orang pasti tak tahan untuk mengupasnya, dan isi
di dalamnya juga tak kalah mempesona. Tapi di saat kau memakannya, pertama-tama
kau akan terkejut akan rasa asamnya yang sangat, tapi saat kau terus mengunyahnya
kau akan merasakan rasa dan sensasi rasa yang luar biasa, sensasi rasa yang
elegan, yang membuat kau tak akan bisa melupakannya.”
Hati Memilih
“Katanya,
cinta tak pernah mengajarkan kita untuk menjadi lemah. Tak peduli siapa yang
lebih mencintai, jika cinta itu mampu menguatkan dan mendorong kita untuk
ikhlas menghadapi apapun, itulah cinta yang harus kita pilih.”
Bunga di tepi jalan, alangkah indahnya... oh kasihan, kan kupetik.. sebelum layuuuu... |
Izmi Lila
“Nilai sebuah
persahabatan tidaklah terletak pada kurun waktu, melainkan pada makna yang ia
tinggalkan dalam jiwa. Makna positif untuk mengisi hidup, makna kehadirannya
dalam senang, susah, tangis, tawa.. Seperti gemerlap bintang di langit, yang
tak pernah redup cahayanya, meski rembulan sedang berwujud seludang, separuh
ataupun gerhana.”
Persona Non Grata (Revised Edition: Jasmine, Cinta yang Menyembuhkan Luka)
“Hari-hariku
di masa ini sepenuhnya kuniatkan untuk menjadikan hidupku lebih baik, lebih
bermanfaat, lebih dekat denganNya yang tak pernah sedetikpun alpa menerangi
hidupku dengan cahaya yang mengiringi setiap detak peristiwa. Detak yang
sebagian besarnya masih diselimuti kabut misteri lalu mengelupas satu demi satu
seiring hembusan sang waktu. Satu yang kuyakini,bahwa aku bukan lagi seorang
yang terbuang.”
Eh, ini lagi.. kira-kira siapa ya yang ngebuang novel ini di Istana Bogor? |
Yang Kedua
“Biarkan kata
cinta hanya jadi milik mereka yang masih terus mencari. Aku cukup menjalani apa
yang sudah kumiliki. Bagiku cinta tak lebih sekadar ucapan di bibir selama kau
tak mampu memperjuangkan apapun.”
Jadi, makna memiliki dalam cinta itu bukan seperti mengurung burung dalam sangkar! Cinta itu butuh 'udara segar' cuy... kalau terlalu kenceng diiketnya, ia malah terluka.. *manggut-manggut |
Ping, A Message From
Borneo
“Akan tetapi,
apapun adanya hutan ini, tak pernah bisa menghapus kerinduanku akan rumahku,
hutanku yang dahulu. Pada akhirnya aku mengerti bahwa cerita dan kenangan yang
tertinggal dari perjalanan hidupku tak akan pernah tergantikan. Dan meskipun
aku selalu mengenang cerita-cerita yang paling indah, tetapi semua simpul tetap
akan berujung perih. Dan aku tetap menamai dengan nama yang sama. Luka.
The Coffee Memory
“Saat aroma
kopi itu menjauh, kusadari bahwa kau tak mungkin kutemui lagi. Seperti aromamu
yang terempas butir udara, meninggalkanku dalam sunyi yang dingin. Sampai kusadari
kau hadir, menyergapku dalam diam, mengembalikanku dalam kenangan. Dan menabur
aroma yang sama dengan apa yang telah kutinggalkan. Ketika itulah aku pahami,
aku tak mungkin berpaling lagi.”
Office, Morning, Coffee dan setumpuk kertas yang bikin cenat-cenut |
First Time in Beijing
“Bagaimanapun,
kesetiaan tetap membutuhkan kerikil bukan? Agar kita tahu apakah hanya karena
satu kerikil kecil itu, bisa menghancurkan kesetiaan yang sudah dipupuk
bertahun-tahun.”
Kalau suatu saat diberkahi kesempatan ke Negeri China (Aamiiin).. Pengin banget bisa jalan-jalan menyusuri The Great Wall,seperti Lisa... Dan aku akan mencari, adakah kerikil di sana :D |
Perjalanan Hati
“Yang baru
saja dilaluinya bukan hanya sekadar perjalanan langkah, tetapi juga perjalanan
sekeping hati. Hati yang kemudian memutuskan bahwa tempat terbaik untuknya
adalah kembali.”
A Miracle of Touch
“Hanya
beberapa detik yang mereka butuhkan untuk kemudian kembali merasakan sentuhan
itu. Sentuhan yang telah sekian lama mereka rindukan, sentuhan yang untuk
sesaat mampu menerbangkan mereka menuju dimensi tanpa ada masalah dan rintangan.
Dimensi yang hanya ada mereka berdua di dalamnya. Menatap masa depan bersama. Merancang
kebahagiaan bersama."
Anggap aja itu Kajol dan Rani Mukerji... *pletak, dilempar RR, eh.. Shah Ruk Khan |
Dear Bodyguard
“Dia telah
menghadapi dan menanggung semua ini selama bertahun-tahun. Jadi, tentu tidak
akan lebih sulit untuk mengatasi rasa malu ketimbang harus membiarkan
tahun-tahun penuh penyiksaan itu kelak akan memadamkan semangat hidupnya
seluruhnya. Membakar habis rasa optimisnya secara perlahan-lahan, seperti lilin
yang jasadnya meleleh oleh nyala apinya sendiri.”
Please, abaikan saja gambar di atas! Sumpah, sebenarnya pengin ngakak ngelihatnya, maksaaaaa banget.. itu mah bukan bodyguard, tapi model-madul! Terbukti kan, kalau uda bener-bener keabisan ide :D |
That's all deh..
Now, 2014.. and I’m still here, waiting for your next novels, my sista.. ;)
Hey.. hey... Ikutan juga yuk, infonya ini ya Quiz Bookpict Riawani Elyta
Hey.. hey... Ikutan juga yuk, infonya ini ya Quiz Bookpict Riawani Elyta
Gak bisa komen, bisanya cuma ngakak guling2 di rumput sambil nyanyi India, wkwkwk
ReplyDeleteWadoh, gaswat.. mbak Lyta ngakak guling2 di rumput jam 23:42.. sementara di belahan bumi lain, jam itu aku lagi mimpi indah :D
DeleteHehehe... Aku paling suka sama foto buku perjalanan hati. Puitis diambil di commuterline.
ReplyDeleteMakasih Mama Olkeen.. aku juga paling suka itu :)
DeleteTos
wowww....lengkaaaaaap yea.
ReplyDeleteHayuuk, Mbak Eky ikut juga :)
DeleteBwahaha... yg mana Kajol yg mana Rani Mukerje tuuh...
ReplyDeleteHihi... ga penting mana kajol mana rani, masalahnya... shah ruk khannya manaaaa :D
Deleteboleh numpang ngakak ga, kak?
ReplyDeletekyaaaahhahahahahha...poto bodyguardnya ga kuku bianget deh >_<
boleeeh, ngakaklah sebelum ngakak dikenai pajak :p
Deletesukaaaaa........ vote santi buat jadi juara *eh
ReplyDeletemeski punya sebagian besar buku-bukunya,aku angkat tangan kalu lomba pic
Hihi, makasih.. sebenere ini buat seru-seruan aja mbak Sarah... hayuklah ikut aja :)
Deleteternganga-nganga karena kereeen banget, terharu juga. eeeh paling bawah sendiri cekikikan guling2 :D
ReplyDelete#Brin
Eh, kenapa mbak Brin berubah jadi anonim? :D
DeleteMakasih ya mbak.. Syukurlah ternyata banyak orang yang ngakak (ini semacam tebusan krn sebelumnya daku uda ngakak duluan, sendirian pula..)
Aku tau lokasi poto book Tarapuccino itu di mana. Di 'situ' khan? :p
ReplyDeleteBtw itu poto yg paling bawah, kamu lagi belajar jd patung yeach? 8| :D :p
Berubah jadi patung manis pit, hatcih... :p
DeleteUda cucok dipajang depan toko baju kan.. :D
Bukan depan lagi, di dalemnya skalian gantiin peran manekin jg boleeeh :D
ReplyDeleteBtw ini foto ke2mu yg kusuka -- yg 1st yg kau lg motret serius di Old City -- so sering2lah pose serius Kakaaak, biar akoe terhibur :v jangan poto tepe teyusz :p
pasti kamyu semakin ngepens sama diriku dan pengin poto sama diriku plus minta tanda tanganku :p
DeleteIh, kak SanSan Wawa ge-el :p
Delete